Perjalanan Kehidupan
“Aku tahu rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” — Yeremia 29:11
Pengantar
Setiap orang menjalani perjalanan hidup yang unik — penuh dengan tikungan tajam, tanjakan berat, dan lembah kegelapan. Ada masa tawa, ada juga masa tangis. Namun, satu hal yang pasti: Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia berjalan bersama kita dalam setiap musim kehidupan.
1. Perjalanan Hidup Tidak Selalu Lurus
Kita sering berharap hidup berjalan mulus. Namun kenyataannya, hidup penuh dengan ujian, kehilangan, dan keputusan sulit. Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup tanpa badai, tetapi Ia menjanjikan penyertaan-Nya dalam badai itu.
“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.” (Mazmur 23:4)
2. Tuhan Memiliki Rencana Dalam Setiap Langkah
Apa pun yang kita hadapi hari ini — entah kegagalan, penantian, atau penderitaan — Tuhan tetap berdaulat atas semuanya. Ia bisa memakai bagian-bagian paling gelap dari hidup kita untuk membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat, rendah hati, dan bergantung penuh kepada-Nya.
“Segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah.” (Roma 8:28)
3. Kita Tidak Sendiri Dalam Perjalanan Ini
Sering kali kita merasa sepi, tidak dimengerti, bahkan ditinggalkan. Tapi kebenarannya, Tuhan berjalan di samping kita. Bahkan saat kita tidak merasakannya, Dia tetap bekerja — dalam diam, dalam tenang, dalam kuasa-Nya.
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5)
4. Perjalanan Hidup adalah Proses Pembentukan
Tuhan lebih tertarik pada siapa kita menjadi, bukan hanya pada apa yang kita capai. Setiap tantangan adalah alat pembentukan karakter rohani. Tuhan sedang membentuk kita agar semakin serupa dengan Kristus.
“Sebab kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik.” (Efesus 2:10)
5. Akhir yang Indah Telah Disiapkan Tuhan
Perjalanan hidup ini bukan tanpa tujuan. Tuhan sedang membawa kita menuju kehidupan yang penuh harapan, damai, dan sukacita. Bahkan bila hari ini penuh air mata, percayalah: akhir cerita kita sudah ditulis-Nya — dan itu adalah akhir yang indah.
Penutup: Jangan Menyerah di Tengah Jalan
Jika saat ini kamu merasa lelah dalam perjalanan hidupmu, ingatlah: setiap langkah yang kamu ambil bersama Tuhan tidak akan sia-sia. Teruslah melangkah, walau perlahan. Jangan fokus pada beratnya perjalanan, tetapi pandanglah kepada Pribadi yang berjalan bersamamu.
Doa:
Tuhan, dalam setiap musim hidupku — saat tawa maupun air mata — ajarku untuk percaya bahwa Engkau berjalan bersamaku. Bimbing setiap langkahku agar aku setia sampai akhir. Amin.

0 Komentar