Kasih: Dasar Kehidupan Orang Percaya
“Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan, dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.” — 1 Korintus 13:2
Pengantar
Dalam kehidupan Kristen, kasih bukanlah sekadar perasaan atau emosi sesaat. Kasih adalah inti dari ajaran Tuhan dan fondasi dari semua perintah-Nya. Tanpa kasih, semua pelayanan, pengetahuan, dan pengorbanan kita tidak berarti di mata Tuhan.
1. Kasih Adalah Perintah Terbesar
Yesus menyatakan bahwa hukum yang terutama adalah: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu...” dan yang kedua, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Matius 22:37-39). Dari sini kita tahu bahwa kasih adalah inti dari seluruh hukum Tuhan. Kita tidak bisa mengaku mengenal Allah jika kita tidak hidup dalam kasih.
2. Kasih Itu Tindakan, Bukan Hanya Perkataan
Kasih sejati bukan hanya diucapkan lewat kata-kata manis, tapi dibuktikan lewat tindakan nyata. Yohanes berkata, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” (1 Yohanes 3:18). Memberi, mengampuni, mendoakan, dan menolong — semuanya adalah bentuk nyata dari kasih.
3. Kasih Adalah Ciri Khas Murid Kristus
Yesus berkata, “Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35). Dunia dapat melihat Kristus melalui cara kita saling mengasihi. Ketika kasih menjadi gaya hidup kita, maka terang Kristus akan bersinar melalui kita.
4. Kasih Mengalahkan Segala Sesuatu
Kasih memiliki kuasa untuk memulihkan, menyembuhkan, dan menyatukan yang terpecah. Kasih mampu mengalahkan kebencian, menyembuhkan luka batin, dan meruntuhkan tembok permusuhan. Rasul Paulus berkata bahwa kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak sombong, tidak pemarah, dan tidak menyimpan kesalahan orang lain (1 Korintus 13:4-5).
5. Sumber Kasih Adalah Allah
Kasih bukan berasal dari kekuatan manusia, tetapi dari Allah sendiri. “Allah adalah kasih...” (1 Yohanes 4:8). Ketika kita tinggal di dalam Tuhan, maka kasih-Nya akan mengalir melalui hidup kita kepada orang lain.
Penutup
Dalam dunia yang semakin penuh kebencian dan egoisme, kasih menjadi jawaban. Hidup yang dipenuhi kasih bukan hanya menyenangkan Tuhan, tetapi juga menjadi kesaksian nyata di tengah dunia. Mari kita hidup dalam kasih — kasih kepada Allah dan kepada sesama.
Doa: Tuhan, ajarku untuk mengasihi seperti Engkau mengasihiku. Isi hatiku dengan kasih-Mu yang sempurna agar hidupku mencerminkan kasih Kristus di mana pun aku berada. Amin.

0 Komentar